Gangguan Sistem Pencernaan Manusia

Pernahkah kamu merasa salah menelan makan kemudian menyebabkan kamu menjadi diare? Diare yang terkadang dapat mengganggu kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Diare merupakan salah satu bentuk gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan manusia. 

Gangguan sistem pencernaan manusia dapat disebabkan luka yang ada di dalam, yang terinfeksi oleh virus atau bakteri. Selain itu, dapat juga gangguan sistem pencernaan disebabkan karena kelainan kerja fisiologis tubuh.

Gangguan Sistem Pencernaan Manusia

Pertama, karies pada Gigi atau Dental Caries atau gigi berlubang. Lubang pada gigi ini terbentuk karena lapisan email yang terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri. Mengapa hal ini dapat terjadi? Ketika sisa- sisa yang tertinggal di sela-sela gigi, maka menyebabkan munculnya bakteri.
Sisa-sisa makanan menjadi media bagi pertumbuhan bakteri. Bakteri kemudian mencerna sisa makanan dan menghasilkan asam. Asam inilah yang kemudian mengikis lapisan email gigi. 

Jika lubang pada gigi telah mencapai bagian rongga pulpa, yang terdapat jaringan saraf dan pembuluh darah, maka gigi akan terasa sakit dan mengganggu. Dengan demikian, kita dianjurkan untuk menggosok gigi setelah makan.

Kedua, mag atau ulkus atau tukak lambung. Merupakan peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh asam atau HCI yang dihasilkan lambung terlalu banyak. Hal ini dapat mengikis dinding lambung.

Selain disebabkan asam atau HCl yang berlebih, mag dapat disebabkan oleh bakteri. Oelh sebab itu, untuk mencegah mag, perlu makan makanan secara teratur.

Ketiga, diare. Merupakan gangguan karena infeksi pada kolon yang disebabkan oleh bakteri tertentu yang melimpah jumlahnya. Seperti E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas sp. Bakteri ini dapat mengganggu proses penyerapan air yang dapat menyebabkan fases menjadi cair.

Keempat, konstipasi atau sembelit. Sembelit terjadi karena air yang terlalu banyak terserap. Di mana gerak peristaltik pada usus halus yang terlalu lambat menyebabkan sembelit. Feses yang semakin lama di dalam usus besar, akan semakin banyak menyerap air.

Kelebihan air menyebabkan feses menjadi sukar dikeluarkan dan keras. Gangguan ini dapat dikurangi dengan mengkonsumsi buah dan sayuran. Serat tidak dicerna oleh tubuh dan cenderung mampu menyimpan air dibandingkan dengan makanan yang lain.

Kelima, appendicitis atau radang usus buntu yang disebabkan oleh bakteri. Gangguan ini terjadi karena penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras atau zat asing lainnya. Appendictis ini dapat menyebabkan usus buntu menjadi membusuk, bengkak, dan pecah.

Demikian pemaparan tentang gangguan sistem pencernaam pada manusia, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat belajar dan sukses selalu.

Komentar